biMBA Agus Salim Bekasi, Mengadakan Acara Pelepasan dan Pentas Seni

biMBA Agus Salim Bekasi, Mengadakan Acara Pelepasan dan Pentas Seni

“Acara ini sangat baik untuk pengembangan seni dan pembentukan karakter anak. TK biMBA-AIUEO Agus Salim telah mendapatkan ijin dari KEMENDIKBUD nomor 137 dan 146 karena dinilai layak untuk menyelenggarakan pendidikan dengan misi mengembangkan moral, agama, kognitif, bahasa, motorik dan emosional anak. Kami memberikan apresiasi dan berharap biMBA-AIUEO senantiasa mendapat dukungan dari masyarakat serta terus berkembang dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Selamat berkarya dan berprestasi”, Ujar Ibu Hj.Dahliawati, S.Pd. MM, Kepala Penilik Diknas Kecamatan Bekasi Timur dalam sambutannya di acara pelepasan dan pentas seni biMBA AIUEO Agus Salim Bekasi.

Pentas seni biMBA Agus Salim sebagai upaya pembentukan karakter anak ini mengambil tema Pelangi AIUEO. Acara itu diselenggarakan di Gedung Balai Patriot yang berlokasi di kompleks perkantoran Pemda Kota Bekasi pada tanggal 14 Mei 2016. Acara dihadiri oleh 160 orang wali murid, Penilik Diknas Kecamatan Bekasi Timur, Kepala IGTK Kecamatan Bekasi Timur, Kepala Sekolah, Ketua Komite dan mitra biMBA Agus Salim, serta Bapak Imam Sutrisno selaku Direktur Pengembangan YPAI.

Dibawah panduan Ibu Niken Retno dan Bapak Agus Suprihantoro selaku MC, acara tersebut diawali dengan lagu “Bangun Pagi” dan tepuk semangat dari seluruh anak biMBA AIUEO Agus Salim. Tarian “AIUEO” memberi amunisi semangat bagi seluruh yang hadir.

“Metode belajar di biMBA membentuk karakter anak yang memiliki Minat baca dan belajar sehingga anak mencintai belajar. Belajar merupakan hak bagi anak dan kewajiban bagi orangtua. Warisan Minat belajar lebih penting daripada harta, karena akan mewujudkan impian kita semua yaitu pembangunan generasi pembelajar yang suka belajar”, Tutur Bapak Imam Sutrisno, Direktur Pengembangan YPAI dalam sambutannya.

Rangkaian acara meliputi paduan suara “Kepada Guru” murid TK B dan biMBA level 4, pembacaan syair, pembacaan cerita dongeng oleh anak biMBA AIUEO, membaca karangan sendiri, seremoni pelepasan, paduan suara “Keluarga Cemara”, testimoni orangtua, tarian “Potong Bebek Angsa”, tarian “Ambilkan Bulan”, tarian “Ondel-ondel”, tarian “Bungong Jeumpa”, tarian “Jangan Marah”, opera “Malin Kundang”, senam Penguin, pengumuman siswa terajin tahun ajaran 2015-2016, paduan suara dan puisi bunda oleh motivator biMBA Agus Salim serta prosesi pemberian bunga mawar dari anak kepada orangtua.

Ibunda dari Ghaffi dan Ayah dari Kaisan dalam testimoninya menyatakan bahwa biMBA-AIUEO adalah tempat pembentukan karakter anak, dari yang semula hanya bermain saja, menjadi anak yang cinta belajar karena Minat baca dan belajarnya sudah tumbuh. Harapan dari beliau berdua adalah semoga kelak anak-anak menjadi generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat. (Nikk)

sumber : bimba-aiueo.com